homescontents
deneme bonusu veren siteler deneme bonusu veren siteler deneme bonusu veren siteler deneme bonusu veren siteler deneme bonusu veren siteler
film izle
Trbet Canlı Bahis Canlı Bahis Canlı Bahis Canlı Bahis Canlı Bahis
HomeHarga Bahan pokok

Saat Harga Naik, Disperindag Kota Jambi Jualan Ayam dan Bawang Merah Online

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Harga sejumlah barang dan bahan kebutuhan, seperti ayam dan bawang merah terus melonjak naik menjelang Hari Raya Idul Fi

Disperindag Kota Jambi Mulai Pantau Peredaran Beras
Harga Gula Pasir Naik, Disperindag Kota Jambi Pastikan Bukan Karena Wabah Corona

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI – Harga sejumlah barang dan bahan kebutuhan, seperti ayam dan bawang merah terus melonjak naik menjelang Hari Raya Idul Fitri. Kondisi itu terjadi di pasar-pasar di Kota Jambi. 

Terkait harga sembako, Kepala Disperindag Kota Jambi, Komari, menjelaskan saat ini harga sembako mulai merangkak naik, terutama ayam dan bawang merah. Namun, sembako lain masih dengan harga normal.

“Cuma ayam yang tadinya hanya Rp 20 ribu sekarang menjadi Rp 30 ribuan,” kata Komari, Selasa, (12/5/2020).

• Milenial Cantik dari Jambi Tanggapi Aksi Ferdian Paleka, Ada Kegiatan yang Lebih Baik Dari Prank

• Mata Helmi Menyusuri Pohon Enau di Desa, Berkah Ramadan Kolang Kaling Jambi

• Pesona Masjid Tua di Seberang Kota Jambi, Dibangun Sejak 1880

Kondisi itu terjadi karena menjelang puasa produksi ayam kemarin banyak digunakan untuk kegiatan acara nikahan. Kini para pedagang mengeluarkan stok produksi lama untuk dijual.

“Nah sekarang otomatis produksi kan, makin lama itu makin turun makanya ayam mulai naik,” sebutnya.

Komari menjelaskan saat ini pihaknya sudah menyediakan pasar online untuk mempermudah seluruh masyarakat Kota Jambi dalam melakukan transaksi belanja dan tidak perlu untuk langsung ke pasar.

“Masyarakat juga sudah mulai paham dan membeli lewat online apalagi di ritel ritel modern,” ujarnya.

Ia mengatakan untuk pedagang makanan yang masuk dalam penjualan online disperindag sekitar 400 pedagang. Kemudian yang lain, termasuk ritel-ritel, otomatis mulai masuk ke penjualan online.

“Jadi hampir semuanya sudah, tinggal ada beberapa yang masih proses. Karena melalui Gojek atau Grab ini masih ada yang ojek ojek biasa di situ, yang masih ingin mendapat andil,” pungkasnya.(Miftahul Jannah)

COMMENTS

WORDPRESS: 0